Kamis, 20 November 2014

MAMAHKU WONDER WOMAN

Assalamualaikum.Wr.Wb
Lama sekali ya... sudah tidak menulis di blog,
Nah, ini adalah sebuah kisah aku dan keluargaku ketika mamah kami tercinta di vonis penyakit tumor di paru-paru.Syukur Alhamdulillah, operasinya berjalan lancar, namun masih tetap harus mejalani kemo untuk pembasmiannya. Mohon doa nya ya kawan...


Selasa, 01 April 2014

Menumbuh Kembangkan Minat Baca Masyarakat Indonesia Sejak Dini



·         Mengenai Fakta
1.    Sumber : m.poskotanews.com/2013/09/27/minat-baca-warga-indonesia-sangat-rendah/

JAKARTA (Pos Kota)- Minat baca masyarakat Indonesia tergolong masih rendah. UNESCO pada 2012 melaporkan bahwa indeks minat baca warga Indonesia baru mencapai angka 0,001. Artinya dalam setiap 1000 orang Indonesia, hanya ada satu orang yang memiliki minat baca.

Pemilik Fadli Zon Library berkata bahwa saat ini rata-rata satu buku di Indonesia dibaca oleh lima orang. Angka tersebut didapat dari 165,7 juta jiwa penduduk Indonesia hanya memiliki jumlah terbian buku sebanyak 50 juta per tahun. Dari 64 ribu desa yang ada di Indonesia, ternyata yang mempunyai perpustakaan hanya 22%. Sementara rendahnya minat baca di kalangan siswa dikatakan Fadli Zon tidak terlepas dari persoalan perpustakaan sekolah yang tidak mencukupi dan memadai. Hal ini terlihat dari 110 ribu sekolah yang ada di Indonesia terindentifikasi hanya 18% yang mempunyai perpustakaan.
2.    Sumber  : harikaryo.wordpress.com/2012/04/06/menumbuhkan-minat-baca-sejak-usia-dini/

Permasalahan yang dirasakan oleh bangsa Indonesia sampai saat ini adalah adanya data berdasarkan temuan penelitian dan baca masyarakat Indonesia relatif masih sangat rendah. Ada beberapa indikator yang menunjukan masih rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Rendahnya budaya membaca ini juga dirasakan pada pelajar dan mahasiswa. Perpustakaan di sekolah / kampus yang ada jarang dimanfaatkan secara optimal oleh siswa / mahasiswa. Demikian pula kabupaten yang tersebar di nusantara ini, pengunjungnya relatif tidak begitu banyak. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat Indonesia belum mempunyai budaya membaca.

·         Mengenai Upaya Menanggulanginya
Menurut saya, kalau dilihat dari berbagai sarana yang disediakan oleh pemerintah, sudah sangat lumayan sekali untuk menunjang hal ini, artinya hal ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Seperti adanya mading-mading koran ditempat umum, pesan digital di stasiun kereta api, taman baca masyarakat dan lain sebagainya. Saya berikan bukti hasil foto yang telah saya foto sendiri saat pulang kampung mengenai betapa baiknya pemerintah mendukung hal ini, tapi sayang sekali... pesan-pesan informasi yang berisi pengetahuan ini diabaikan oleh para calon penumpang yang hanya duduk berdiam memegang gadget. Jadi, hal yang perlu dan paling utama untuk menanggulangi hal ini adalah dalam cara mengelola diri kita sebaik mungkin dan sadar akan hal pentingnya membaca. Karena dengan sadar artinya kita memiliki sebuah keniatan menuju hal yang lebih baik, setelah itu teruskanlah pada generasi kita dengan cara menanamkan minat baca masyarakat Indonesia sejak dini. Karena pembentukan sebuah kebiasaan yang baik akan lebih baik jika ditanamkan saat dini atau masa-masa golden age. Kemudian, saya paparkan sedikit ringkasan dari buku “Membaca & Menulis Seasyik Bermain” karangan Ibunda Aini cetakan tahun 2006 yang berisi tips-tips menanamkan jiwa minat baca pada anak. Berikut paparannya:
1.      Memahami dunia anak
a.      Asyik bermain
Anak adalah dimana dunianya untuk memperoleh kesenangan melalui bermain. Ajak anak mengenal buku seperti mengenalkan mainan pada anak.
b.      Mainan edukatif
Kesibukan orang tua dalam bekerja, ditambah kesediaan mainan di toko-toko, tanpa disadri menjadikan anak-anak kita miskin kreativitas. Ciptakan mainan sendiri dari bahan-bahan yang ada disekitar dengan beragam informasi agar ia bisa belajar seperti mengenal huruf, angka, hewan, tumbuhan, alat transpotasi dan sebagainya.
2.      Perkenalkan anak pada buku sejak dini
a.      Siapkan buku dalam jumlah yang banyak
Pakaian, sepatu, tas, dan aneka mainan memang kebutuhan anak-anak. Namun, buku seharusnya lebih dari itu.
b.      Ke toko buku loakan, why not?
Mengenalkan buku pada anak tidak hanya dengan membeli di tempat yang baik, hal ini juga menunjang dalam belajar berhemat bahwa ketidak adaan uang jangan dijadikan kendala.
c.       Letakkan buku tidak jauh dari tempat bermain
Bermain dan membaca bisa menjadi aktivitas yang tidak terpisahkan apabila orang tua mengondisikannya sejak awal. Cobalah, beri kesan positif bahwa buku adalah mainan mereka. Tapi, yang perlu diingat dalam hal ini adalah memilih format buku yang sesuai dengan usia anak.
d.      Buat taman bacaan
Membuat ruang khusu untuk sarana membaca anak. Kondisikan ruang dengan ramai aneka permainan anak dan sesuatu alat yang menunjang untuk merangsang anak minat dalam baca.
e.      Siapkan tempat spesifik untuk buku-bukunya
Jika tidak ada ruang kosong untuk membuat taman bacaan, tetap usahakan agar anak memiliki “sudut” perpustakaan sendiri, kondisikan sesuai keadaan rumah. Sesekali penataan bisa diubah, kalau perlu biar anak yang melakukannya.
f.        Perkenalkan anak-anak pada perpustakaan
Hal ini bertujuan untuk memikat agar bisa menjadi tempat rekreasi dan pusat informasi, hal ini akan lebih baik lagi jika perpustakaan memilki tempat terbuka untuk bermain. Kondisikan anak agar merasa fun dengan kegiatan ini, hal ini bertujuan agar anak merasa ketagihan.
g.      Rutinitas menyenangkan : Jalan-jalan ke toko buku
Jangan jadikan uang sebagai kendala untuk membeli buku. Banyak ibu rumah tangga berani berhutang / mengkredit barang-barang mahal untuk memenuhi kebutuhan anak-anak. Cobalah alih-alih untuk kepada buku.
h.      Gali hobi dan minat anak
Dalam memperkenalkan buku pada anak tidak usah mengatakan “buku ini penting loh...”. Bisa memperkenalkan buku pada anak saat-saat anda sedang melakukan sesuatu. Misalnya saja ketika memasak, ajak anak untuk membacakan resep apa saja untuk memasak.
i.        Kado istimewa: Buku dan teman-temannya
Biasakanlah memberi kado berupa buku yang menunjang untuk anak, tidak hanya buku tetapi juga bisa apa saja guna untuk sarana menulis.
j.        Buku: Oleh-oleh bepergian
Bisakanlah buku sebagai oleh-oleh untuk anak, siapapun akan merasa senang jika mendapat sebuah oleh-oleh. Jadikanlah ajang ini sebagai manfaat penunjang minat baca dan tulis anak.
k.       Ajari anak-anak menabung untuk beli buku
Sebagai orang tua bisa saja langsung membeli buku untuk anak-anak. Namun, bukan itu esensinya. Mengajarkan anak untuk menabung untuk membeli buku, memberikan betapa pentingnya nilai sebuah buku.
l.        Buku sebagai bekal di perjalanan
Jika kita melihat negara maju seperti Jepang, buku sebagai sarana wajib untuk dipegang dalam kondisi apapun seperti saat dalam kereta, mall, taman kota, dimana saja buku menjadi teman setia mereka. Hal ini bisa dilakukan saat-saat para orang tua bersama anak-anaknya untuk menjadikan buku sebagai bekal di perjalanan, gunanya agar waktu yang terbuang untuk duduk menunggu sampai tujuan dapat terisi oleh hal-hal yang bermanfaat.
m.    Anak sebenarnya hanya perlu contoh
Jadilah orang tua yang konsisten. Orang tua adalah figur pertama dan figur utama seorang anak. Jika ingin anak-anak membaca, pastikan diri kita telah memulainya.




Jumat, 28 Februari 2014

Belajar Kiat-Kiat Menjadi Istri Salikhah Saja Tidak Cukup


Membaca kiat-kiat menjadi istri salikhah saja tidak cukup, tanpa pernah berpikir sesuatu yang pahit kemungkinan akan terjadi, persiapkanlah sedini mungkin, itu lebih baik. Serambi memperbaiki diri, supaya mendapati pasangan yang sholeh (Insya Allah... Allahumma Aamiin...). Orang yang sholeh adalah ketika dia mendapati seorang istri, kemudian dia tidak mencintainya, dia tetap bersikap sebagaimana mestinya seorang suami dan dapat tetap menghargai keberadaan istrinya. Karena seorang yang sholeh adalah seorang pemilih yang handal dalam menetapkan jalannya menuju ridha Illahi.

Sebagai muslimah yang baik, kita tidak tahu menau seperti apakah suami kita kelak. Yang jelas.. persiapkan sedini mungkin segala sesuatunya, bukan dengan kita mengkhayal bagaimana seharusnya suami kita. Tetapi, mencobalah dan memahami sedini mungkin, sesuatu yang pahit datang, misalnya:

1.       Suatu ketika kita mendapi suami yang mungkin sempit rezekinya. Kita, sebagai seorang yang muslimah harus seperti apakah kita?

2.       Suatu ketika kita mungkin mendapati suami yang mungkin usianya berbeda jauh dengan kita, entah lebih tua atau entah lebih muda. Kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

3.       Suatu ketika kita mungkin mendapati suami yang mungkin dari fisiknya ada yang cacat, atau kemudian telah cacat ketika suatu peristiwa terjadi. Kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

4.       Suatu ketika kita mungkin mendapati suami yang mungkin suka mendzalimi dirinya atau bahkan mungkin mendzalimi diri kita. Kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

5.       Yang terakhir ini adalah sesuatu yang terberat, yaitu suatu ketika kita mungkin mendapati seorang suami dengan kekayaan harta melimpah atau menjabat jabatan tinggi. Jangan salah, loh... kawan, selain kita harus memenej keuangan dengan baik supaya mendatangkan pahala artinya kita mampu memenej mana untuk keluarga dan mana untuk sedekah. Bahwa manusia itu tempatnya khilaf, bisa jadi dengan kelebihan suami kita kelak, beliau melakukan penyelewengan. Dan kita sebagai seorang muslimah juga pantasnya menjaga dengan betul-betul, karena wanita adalah tempat surga dan nerakanya. Nah.. kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

Dan kemungkinan-kemungkinan lainnya. Bercita-cita menjadi istri salikhah, saya yakin betul! Semua wanita mengharapkannya. Tapi tanpa adanya keniatan yang baik dan secara tulus dan tanpa adanya usaha untuk belajar dari sekarang, akan terasa sulit ketika menginjak ke kehidupan baru, yaitu bersama suami dan anak kita kelak. Jika sekarang kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang untuk kearah yang lebih jelas, alangkah lebih baiknya jika hubungan itu di dasari norma-norma serta tuntunan-tuntunan yang baik, dan saling mendukung satu sama lain menuju ke kebaikan bersama, agar nanti Insya Allah.. kebahagian meliputi keluarga kita kelak dan pastinya mendatangkan berkah dan pahala yang melimpah. Allahumma Aamiin...

Sabtu, 22 Februari 2014

SIAPAKAH YANG DISEBUT TIDAK PANTAS?


Jika kita mengenal hari kiamat tentu saja pemikiran kita akan jatuh kepada dimana dunia dan seisinya akan hancur lebur dan tiada yang bernyawa kecuali Allah SWT. Bismillah... dalam hal ini kita akan bermain logika lagi, namun dengan izin Allah.. syaratnya ambil sisi positifnya untuk melanjutkan berpikir bersama, karena saya akan mengambil label dalam salah satu kitab Allah, yaitu Al-Qur’an karena saya beragama islam. Jika ada yang berpikir negatif mengenai hal ini, mudah-mudahan dosa saya terampuni, namun saya yakin... ini akan sangat bermanfaat untuk kita semua. Dalam firmanNya Surat Ad-Dukhan ayat 40-41 yang artinya:

“sungguh pada hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya (40) (yaitu) pada hari ketika seseorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan (41) “

Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah pada bait “pada hari ketika seseorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya”. Kalau kita merujuk pada bagaimana waktu akan ciri-ciri datangnya kiamat adalah salah satunya semua sistem apapun akan rusak atau bahkan sudah rusak, seperti alam semesta, pemerintah, suatu hubungan dengan orang lain, kekeluargaan, ketata negaraan dalam internasional dan lain sebagainya.

Oke, kita langsung saja merujuk kepada intinya. Jadi kiamat itu datangnya berawal dari diri kita sendiri, yaitu ketika diri kita sudah terkontaminasi sesuatu hal yang sehingga pada akhirnya membuat hati kita menjadi gelap gulita. “seseorang teman yang tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya” kita tekankan hal ini pada kita sendiri sebagai teman, maksudnya adalah kita melihat diri kita sebagai teman, maksudnya lagi adalah lebih baik mengoreksi diri kita sendiri daripada mengoreksi orang lain yang sedikit memberi manfaat untuk diri kita sendiri atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali. Lalu, bagaimanakah ciri seseorang teman yang tidak dapat memberi manfaat sama sekali kepada teman lainnya? (ingat! Posisikan diri kita sebagai teman), yaitu SESEORANG TEMAN YANG SUKA SEKALI MENGAJAK KITA KEPADA HAL YANG TIDAK BERMANFAAT YANG MENGAKIBATKAN SISTEM MENJADI RUSAK, maksudnya adalah SEORANG TEMAN YANG BERCIRIKAN PERUSAK. Bagaimanakah perusak itu? Perusak itu adalah jika seorang teman mengajak kita untuk berbuat dzalim. Misal, seorang teman yang mengajak ngerampok lalu yang lain berkata “ayo, ngerampok bareng”; seorang teman yang mengajak mencuri  lalu yang lain berkata “ayo, nyuri bareng”; seorang teman yang mengajak zina lalu yang lain berkata “ayo zina bareng” ; seorang teman yang mengajak korupsi lalu yang lain berkata “ayo korupsi bareng”,  ya... pokoknya yang jelek-jelek deh.. TAPI INGAT! Posisikan diri kita sebagai TEMAN, bacalah dan berkacalah APAKAH KITA SEBAGAI SEORANG TEMAN SUDAH DAPAT MEMBERI MANFAAT KEPADA TEMAN YANG LAIN (orang lain) ? APAKAH KITA SUDAH PANTAS?.

Dalam hal ini, saya tidak menyuruh anda untuk menjauhi. TIDAK! Sama sekali tidak, karena kita juga adalah teman bagi seorang teman, tapi saya menekankan kepada anda untuk MENJADI BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN. Mengenai caranya bagaimana, itu terserah anda.. silakan lakukan yang terbaik.. secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi melalui lantunan doa.

Selanjutnya, jika melihat pada ayat 40, yaitu “sungguh pada hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya” .  (Bismillah.. mudah-mudahan bermanfaat) Keputusan yang dimaksud adalah dimana kita sebagai seorang teman tidak dapat memberi maanfaat dan hati masing-masing oranglah yang memberi suatu keputusan untuk dirinya sendiri yaitu APAKAH SESUATU ITU BAIK ATAUKAH SESUATU ITU BURUK? Mudah-mudahan kita dengan cepat mudah menimbang sesuatu itu bermanfaat untuk kita atau tidak (Allahumma Aamiin...) dan saya juga bukan seseorang yang sempurna, saya juga pada hakekatnya pernah melakukan kesalahan, namun mudah-mudahan dosa saya terampuni dan cepat kembali pada sesuatu yang dapat memberi manfaat kepada teman lainnya (Allahumma Aamiin...). Dan jika sesuatu itu tidak memberi manfaat, sesungguhnya itu yang disebut KIAMAT HATI yang menyebabkan KIAMAT SELURUH ALAM. Dan mudah-mudahan hal itu tidak terjadi pada kita kiamat hati (Allahumma Aamiin... )

Jumat, 21 Februari 2014

SIAPAKAH YANG DISEBUT PANTAS?



Bicara soal siapakah partner yang terbaik untuk kita? Sebelum merujuk jauh kedalam. Marilah kita kupas dahulu, apakah itu PARTNER?. Sering kita mendengar dalam perdiskusian atau tempat kerja, orang-orang mengatakan partner kerja. Sebenarnya apa sih.. partner itu?, partner adalah teman kerja atau bisa disebut juga pasangan di mana mungkin dia menginginkan ada hubungan dengan anda, entah sebagai teman atau pun pasangan kekasih, saudara, rekan kerja dan lain sebagainya. Kita akan bermain logika dalam hal ini.

Sekarang, anggap saja engkau adalah sebuah kendaraan. Saya tahu anda adalah mahluk hidup sedangkan kendaraan adalah benda mati, kalaupun akan hidup.. dia membutuhkan penunggang.  Penunggang yang baik adalah penunggang yang tahu seberapa kecepatan yang dipergunakan, kapan rem dipergunakan, tahu akan batasan, tahu akan rambu lalu lintas, tahu apa yang harus dibawa saat berkendara, tahu perlengkapan apa saja yang harus dipakai untuk mencegah sesuatu terjadinya yang fatal ketika jatuh, supaya tidak sakit.


Saran:
Carilah seorang partner yang bisa diajak kerjasama, INGAT MANUSIA TIDAK LUPUT DARI KESALAHAN. ketika kamu ngegaspol, partner yang baik akan mengerem dan mungkin saja akan secara mendadak, mungkin akan terasa sakit karena mengagetkan, tapi begitulah.. memang sebaiknya, kaget sebentar daripada harus jatuh. Artinya carilah seseorang partner yang memang benar-benar bisa mengimbangimu dan kamu juga dapat mengimbanginya. Jadi, harus memiliki timbal balik.

Jadi hal yang pertama yang kamu lakukan adalah mencoba membuka diri, cari tahu terlebih melalui perdiskusian, berawal dari memecahkan kecanggungan satu sama lain, dalam hal ini disarankan anda harus rileks serileks mungkin. Kemudian masuklah kedalamnya, seolah-olah engkau berada dalam bagiannya namun tidak berlebihan, tetaplah menjadi pendengar yang baik tanpa harus menekankan sebuah tuntutan tapi toleransi, temukan sesuatu hal yang menarik didalamnya, berusahalah untuk menyatukan satu tujuan tapi tetap INGAT! Tidak ada tekanan, tetaplah menjadi pendengar yang baik, cobalah masuk kedalam bagiannya, bersikap toleransi dan berbijaksanalah dalam pengambilan keputusan bersama.

Problem diri:

·         Secara umum

Dalam kerjasama terkadang kita menemukan sifat diri kita bersikap egois, partner yang baik akan selalu menjadi pendengar yang baik dan tetap pada tracknya tanpa harus merubah jalan tetapi justru akan berusaha menyetir kendaraannya supaya pada jalan yang benar.

·         Secara Khusus (Pasangan/Kekasih Hati)

Penunggang yang baik akan memastikan diri kendaraannya sudah menjadi hak milik. Kendaraan sudah menjadi hak pemilik penunggangnya, ketika penunggangnya malas menggunakan kendaraannya, tetaplah berdua dalam satu rumah meski berbeda ruang. ketika penunggang hendak pergi menggunakan kakinya, penunggang akan memastikan diri kendaraan tidak dicuri.


*CURHAT*
Sebenarnya hal ini sudah saya share melalui status facebook saya, tapi sayang sekali jika hal ini tidak dijabarkan lagi melalui blog saya ini, jadi.. selamat menikmati.. para pembaca yang budiman. Mudah-mudahan bermanfaat ya.. ^_^

Kamis, 20 Februari 2014

TENTANG WAKTU



Setiap orang sebenarnya diciptakan untuk memiliki sebuah keberuntungan disetiap detik waktunya, bahkan mungkin itu merupakan keberuntungan yang lebih tetapi banyak orang tidak tahu akan keberuntungan itu disetiap detiknya. Sebenarnya ini soal waktu, sering kali orang jalan tanpa disadari ia jatuh,mungkin ia kesandung atau mungkin ia terpeleset. Dan sayangnya.. saat ini saya baru menyadari, tapi tak apalah.. lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Kesalahan yang sering terulang kembali inilah penyebabnya, namun sekali lagi SEDANG TIDAK SADAR, mungkin terbuai oleh sesuatu sesuatu yang mungkin sebenarnya itu bisa dikatakan itu bisa terjadi atau bahkan itu tidak akan terjadi. Yang sehingga pada akhirnya tujuan utama kita teralihkan. Saya akan ambilkan salah satu contoh dari kehidupan saya. Saya baru menyadari, sebenarnya saat ini saya termasuk orang yang beruntung loh... bagaimana tidak? Saya berusia 20 tahun, saya berkuliah dan saya mengajar. Hal yang paling nyentrik dalam hidup saya ini adalah saya berkuliah diantara orang-orang yang usianya hampir sama dengan mamah saya. Mereka-mereka yang otomatis sudah berkompeten dan banyak sekali pengalamannya, jadi sebenarnya dengan amat sangat mudah saya mendapatkan sesuatu pembelajaran yang baik dari mereka. Apakah itu? Bisa belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik kedepannya, hahaha :D tapi itu bagi saya adalah nilai plus atau tambahan pembelajaran. Jujur, saya katakan... mungkin itu pula yang merupakan salah satu faktor penyebab utamanya fokus saya hilang, karena saya belajar dengan para mereka-mereka yang terkadang atau bahkan sering kali berkhayal yang tidak-tidak. Misal, ibu A ngomong ini dan ibu B ngomong ini lalu ditanggapi oleh dosen, kebetulan saya kuliah S1 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang kuliahnya pembahasannya tentang anak, dan tidak jarang bahkan setiap kali saya kuliah saya selalu berkhayal tentang soal anak saya nanti, padahal jelas-jelas itu belum terjadi. Belum jelas, apakah esok saya akan dikaruniai anak atau tidak, berpikiran hal seperti itu memang baik.. artinya hal itu bisa untuk mawas diri bagaimana kedepannya. Tetapi bukan berarti menghilangkan fokus utama. Dalam hal ini mungkin kesalahannya adalah saya mengendarai kehidupan saya terlalu ngegaspol. Saya merasa beruntung memiliki yang bisa dikatakan atau memang saya sedang merasa bahwa dia partner kehidupan saya yang bisa dikatakan hebat. Karena pemikiran hal ini tumbuh olehnya, terimakasih karena sudah datang karena sudah menjadi rem dalam kehidupan saya dan bersedia menyeimbangi kehidupan saya, supaya saya tidak hilang dari track jalannya kehidupan saya.


Selasa, 18 Februari 2014

Cantik Bukan Hanya Kebutuhan Wanita Tapi Pasangannya Juga.




Een      : Dikamu bajunya murah murah?
Deden  : ada gamis, lucu lucu, ga sampe seratus, yang jualan temen kerja
Een       : ga suka gamis :( yang remaja gitu, yang potongan, yang nutupin pantat lah, hehe
Deden  : Hehehe... itu juga remaja kok, tapi remaja dewasa, iya.. nih.. aku ketularan sama orang orang sini, bajunya muslimah semua... mau rok?
Een       : haha, kan kamu sekolah muslim, takut keliatan gendut, baju aja
Deden  : hahaha oke, nanti aku tanyakan..Vie.. apa aku juga kalau pake gamis keliatan gendut?
oh.. baju aja, aku kirain baju rok
Een       : he'em kaya ibu beranak satu haha, aku ga pede pake gamis
Deden  : Hahaha :D apakah betul? Sedih niang... -_- tapi disini.. banyak juga wanita wanita begitu.. itu aku masih mending ga pake manset lengan, bahkan ada juga yang pake cadar...
Een      : oalah, Di kampusku ada yang pake gamis tapi cuma berapa
Deden  : Ah... aku berasa udah tua banget jadinya.. pernyataan kamu yang jujur buat aku sedih..
          Gimana caranya ngilangin lemak coba? Nyemil bae hobinya... vie, menurut kamu apa aku lebih  gendutan mana? dulu atau sekarang?
Een      : sama kataku, aku juga gendut kok katane dia lemak bertebaran dimana mana
Deden  : Hihihi... ternyata bukan hanya wanita saja yang menginginkan dirinya cantik, tapi bagi pasangan  juga.. semua itu ternyata kebutuhan psikis semua orang
Een      : Iya lah, dia kurus aja kadang cerita ke aku gini, sayang aku sekarang gendut, aku cuma ketawa kurus gitu dibilang gendut terus aku apaan coba, Malu sendiri kadang
Deden  : hahaha :D berasa angka 10 ya..
Een      : he'em.. banget, Suka diajakin dia renang tapi malu ntar lipatane keliatan semua, Buka toko dong haha, Malu sung, gendut banget, Belum punya anak gimana punya anak :/
Deden  : En.. ucapanmu buat aku semakin takut.. -_- maksud kamu buka toko?
Een      : Buka kartu katon asline pime wujude,Loh kok iso?
Deden  : hahaha :D lucu lucu lucu, Iya.. kamu bilang, sekarang aja gendut gimana kalau udah punya anak?
Een      : Haha, itu masing masing, orang deska cantik
Deden  : bisa saja.. evi juga cantik
Een      : Ya gapapa lah kan udah berkeluarga
Deden  : Maksudnya berkeluarga?
             Nah.. lo.. tapi berpenampilan menarik di hadapan pasangan kan mendapat pahala vie, menyegarkan pandangan mata pasangan, hihihi
            Dimana mana memang wanita itu tumbuh melebar, Aku kemarin turun 2 kg, sekarang naik 2 kg, naik turun naik turun.. Labil banget.. berat badanku.. kata mamah sih.. aku lebih kurus kalau pake celana jeans, tapi aku takut..
Een      : ko bisa?
Deden  : Iya.. jadi.. berat badan aku labil itu mengikuti kantongku juga, naik turun naik turun
Een      : hahaha aya aya wae :D
Deden  : Iya, takut.. susah ngelahirin anaknya nanti..
Een      : Loh kok bisa, bismillah aja lah
Deden  : Coba deh searching.. bahayanya penggunaan celana jeans yang berkepanjangan..
Een      : hhiii aja meden medeni oh, kan aku nganggone ora nglapet des
Deden  : Aku awal masuk kampus itu kan pake celana jeans mulu, terus dosen ceramah tentang penggunaan celana untuk wanita.. selain memang celana itu tidak layak dipakai untuk wanita, juga dilihat dari segi kesehatan juga. Itu mengapa Rasulullah.. mewajibkan wanita untuk memakai pakaian yang pantas, termasuk hal itu juga, ternyata ada manfaatnya..
Een      : yaah, aku nganggo rok yen neng umah tok
Deden  : Lingkungan selalu berpengaruh ternyata, membentuk suatu kebiasaan.. Aku juga kok vie.. kalau berangkat ngajar pake celana, kalau kuliah saja pake gamis
Een      : He em neng
Deden  : Sudah sholat isakah vie?
Een      : Belum hehe
Deden  : Yaudah.. sholat, cuci muka cuci kaki, terus bobo. Aku bobo dulu ya.. selamat dines.. hehehe