Kamis, 20 Februari 2014

TENTANG WAKTU



Setiap orang sebenarnya diciptakan untuk memiliki sebuah keberuntungan disetiap detik waktunya, bahkan mungkin itu merupakan keberuntungan yang lebih tetapi banyak orang tidak tahu akan keberuntungan itu disetiap detiknya. Sebenarnya ini soal waktu, sering kali orang jalan tanpa disadari ia jatuh,mungkin ia kesandung atau mungkin ia terpeleset. Dan sayangnya.. saat ini saya baru menyadari, tapi tak apalah.. lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Kesalahan yang sering terulang kembali inilah penyebabnya, namun sekali lagi SEDANG TIDAK SADAR, mungkin terbuai oleh sesuatu sesuatu yang mungkin sebenarnya itu bisa dikatakan itu bisa terjadi atau bahkan itu tidak akan terjadi. Yang sehingga pada akhirnya tujuan utama kita teralihkan. Saya akan ambilkan salah satu contoh dari kehidupan saya. Saya baru menyadari, sebenarnya saat ini saya termasuk orang yang beruntung loh... bagaimana tidak? Saya berusia 20 tahun, saya berkuliah dan saya mengajar. Hal yang paling nyentrik dalam hidup saya ini adalah saya berkuliah diantara orang-orang yang usianya hampir sama dengan mamah saya. Mereka-mereka yang otomatis sudah berkompeten dan banyak sekali pengalamannya, jadi sebenarnya dengan amat sangat mudah saya mendapatkan sesuatu pembelajaran yang baik dari mereka. Apakah itu? Bisa belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik kedepannya, hahaha :D tapi itu bagi saya adalah nilai plus atau tambahan pembelajaran. Jujur, saya katakan... mungkin itu pula yang merupakan salah satu faktor penyebab utamanya fokus saya hilang, karena saya belajar dengan para mereka-mereka yang terkadang atau bahkan sering kali berkhayal yang tidak-tidak. Misal, ibu A ngomong ini dan ibu B ngomong ini lalu ditanggapi oleh dosen, kebetulan saya kuliah S1 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang kuliahnya pembahasannya tentang anak, dan tidak jarang bahkan setiap kali saya kuliah saya selalu berkhayal tentang soal anak saya nanti, padahal jelas-jelas itu belum terjadi. Belum jelas, apakah esok saya akan dikaruniai anak atau tidak, berpikiran hal seperti itu memang baik.. artinya hal itu bisa untuk mawas diri bagaimana kedepannya. Tetapi bukan berarti menghilangkan fokus utama. Dalam hal ini mungkin kesalahannya adalah saya mengendarai kehidupan saya terlalu ngegaspol. Saya merasa beruntung memiliki yang bisa dikatakan atau memang saya sedang merasa bahwa dia partner kehidupan saya yang bisa dikatakan hebat. Karena pemikiran hal ini tumbuh olehnya, terimakasih karena sudah datang karena sudah menjadi rem dalam kehidupan saya dan bersedia menyeimbangi kehidupan saya, supaya saya tidak hilang dari track jalannya kehidupan saya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar