Jumat, 28 Februari 2014

Belajar Kiat-Kiat Menjadi Istri Salikhah Saja Tidak Cukup


Membaca kiat-kiat menjadi istri salikhah saja tidak cukup, tanpa pernah berpikir sesuatu yang pahit kemungkinan akan terjadi, persiapkanlah sedini mungkin, itu lebih baik. Serambi memperbaiki diri, supaya mendapati pasangan yang sholeh (Insya Allah... Allahumma Aamiin...). Orang yang sholeh adalah ketika dia mendapati seorang istri, kemudian dia tidak mencintainya, dia tetap bersikap sebagaimana mestinya seorang suami dan dapat tetap menghargai keberadaan istrinya. Karena seorang yang sholeh adalah seorang pemilih yang handal dalam menetapkan jalannya menuju ridha Illahi.

Sebagai muslimah yang baik, kita tidak tahu menau seperti apakah suami kita kelak. Yang jelas.. persiapkan sedini mungkin segala sesuatunya, bukan dengan kita mengkhayal bagaimana seharusnya suami kita. Tetapi, mencobalah dan memahami sedini mungkin, sesuatu yang pahit datang, misalnya:

1.       Suatu ketika kita mendapi suami yang mungkin sempit rezekinya. Kita, sebagai seorang yang muslimah harus seperti apakah kita?

2.       Suatu ketika kita mungkin mendapati suami yang mungkin usianya berbeda jauh dengan kita, entah lebih tua atau entah lebih muda. Kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

3.       Suatu ketika kita mungkin mendapati suami yang mungkin dari fisiknya ada yang cacat, atau kemudian telah cacat ketika suatu peristiwa terjadi. Kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

4.       Suatu ketika kita mungkin mendapati suami yang mungkin suka mendzalimi dirinya atau bahkan mungkin mendzalimi diri kita. Kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

5.       Yang terakhir ini adalah sesuatu yang terberat, yaitu suatu ketika kita mungkin mendapati seorang suami dengan kekayaan harta melimpah atau menjabat jabatan tinggi. Jangan salah, loh... kawan, selain kita harus memenej keuangan dengan baik supaya mendatangkan pahala artinya kita mampu memenej mana untuk keluarga dan mana untuk sedekah. Bahwa manusia itu tempatnya khilaf, bisa jadi dengan kelebihan suami kita kelak, beliau melakukan penyelewengan. Dan kita sebagai seorang muslimah juga pantasnya menjaga dengan betul-betul, karena wanita adalah tempat surga dan nerakanya. Nah.. kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

Dan kemungkinan-kemungkinan lainnya. Bercita-cita menjadi istri salikhah, saya yakin betul! Semua wanita mengharapkannya. Tapi tanpa adanya keniatan yang baik dan secara tulus dan tanpa adanya usaha untuk belajar dari sekarang, akan terasa sulit ketika menginjak ke kehidupan baru, yaitu bersama suami dan anak kita kelak. Jika sekarang kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang untuk kearah yang lebih jelas, alangkah lebih baiknya jika hubungan itu di dasari norma-norma serta tuntunan-tuntunan yang baik, dan saling mendukung satu sama lain menuju ke kebaikan bersama, agar nanti Insya Allah.. kebahagian meliputi keluarga kita kelak dan pastinya mendatangkan berkah dan pahala yang melimpah. Allahumma Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar