Sabtu, 22 Februari 2014

SIAPAKAH YANG DISEBUT TIDAK PANTAS?


Jika kita mengenal hari kiamat tentu saja pemikiran kita akan jatuh kepada dimana dunia dan seisinya akan hancur lebur dan tiada yang bernyawa kecuali Allah SWT. Bismillah... dalam hal ini kita akan bermain logika lagi, namun dengan izin Allah.. syaratnya ambil sisi positifnya untuk melanjutkan berpikir bersama, karena saya akan mengambil label dalam salah satu kitab Allah, yaitu Al-Qur’an karena saya beragama islam. Jika ada yang berpikir negatif mengenai hal ini, mudah-mudahan dosa saya terampuni, namun saya yakin... ini akan sangat bermanfaat untuk kita semua. Dalam firmanNya Surat Ad-Dukhan ayat 40-41 yang artinya:

“sungguh pada hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya (40) (yaitu) pada hari ketika seseorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan (41) “

Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah pada bait “pada hari ketika seseorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya”. Kalau kita merujuk pada bagaimana waktu akan ciri-ciri datangnya kiamat adalah salah satunya semua sistem apapun akan rusak atau bahkan sudah rusak, seperti alam semesta, pemerintah, suatu hubungan dengan orang lain, kekeluargaan, ketata negaraan dalam internasional dan lain sebagainya.

Oke, kita langsung saja merujuk kepada intinya. Jadi kiamat itu datangnya berawal dari diri kita sendiri, yaitu ketika diri kita sudah terkontaminasi sesuatu hal yang sehingga pada akhirnya membuat hati kita menjadi gelap gulita. “seseorang teman yang tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya” kita tekankan hal ini pada kita sendiri sebagai teman, maksudnya adalah kita melihat diri kita sebagai teman, maksudnya lagi adalah lebih baik mengoreksi diri kita sendiri daripada mengoreksi orang lain yang sedikit memberi manfaat untuk diri kita sendiri atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali. Lalu, bagaimanakah ciri seseorang teman yang tidak dapat memberi manfaat sama sekali kepada teman lainnya? (ingat! Posisikan diri kita sebagai teman), yaitu SESEORANG TEMAN YANG SUKA SEKALI MENGAJAK KITA KEPADA HAL YANG TIDAK BERMANFAAT YANG MENGAKIBATKAN SISTEM MENJADI RUSAK, maksudnya adalah SEORANG TEMAN YANG BERCIRIKAN PERUSAK. Bagaimanakah perusak itu? Perusak itu adalah jika seorang teman mengajak kita untuk berbuat dzalim. Misal, seorang teman yang mengajak ngerampok lalu yang lain berkata “ayo, ngerampok bareng”; seorang teman yang mengajak mencuri  lalu yang lain berkata “ayo, nyuri bareng”; seorang teman yang mengajak zina lalu yang lain berkata “ayo zina bareng” ; seorang teman yang mengajak korupsi lalu yang lain berkata “ayo korupsi bareng”,  ya... pokoknya yang jelek-jelek deh.. TAPI INGAT! Posisikan diri kita sebagai TEMAN, bacalah dan berkacalah APAKAH KITA SEBAGAI SEORANG TEMAN SUDAH DAPAT MEMBERI MANFAAT KEPADA TEMAN YANG LAIN (orang lain) ? APAKAH KITA SUDAH PANTAS?.

Dalam hal ini, saya tidak menyuruh anda untuk menjauhi. TIDAK! Sama sekali tidak, karena kita juga adalah teman bagi seorang teman, tapi saya menekankan kepada anda untuk MENJADI BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN. Mengenai caranya bagaimana, itu terserah anda.. silakan lakukan yang terbaik.. secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi melalui lantunan doa.

Selanjutnya, jika melihat pada ayat 40, yaitu “sungguh pada hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya” .  (Bismillah.. mudah-mudahan bermanfaat) Keputusan yang dimaksud adalah dimana kita sebagai seorang teman tidak dapat memberi maanfaat dan hati masing-masing oranglah yang memberi suatu keputusan untuk dirinya sendiri yaitu APAKAH SESUATU ITU BAIK ATAUKAH SESUATU ITU BURUK? Mudah-mudahan kita dengan cepat mudah menimbang sesuatu itu bermanfaat untuk kita atau tidak (Allahumma Aamiin...) dan saya juga bukan seseorang yang sempurna, saya juga pada hakekatnya pernah melakukan kesalahan, namun mudah-mudahan dosa saya terampuni dan cepat kembali pada sesuatu yang dapat memberi manfaat kepada teman lainnya (Allahumma Aamiin...). Dan jika sesuatu itu tidak memberi manfaat, sesungguhnya itu yang disebut KIAMAT HATI yang menyebabkan KIAMAT SELURUH ALAM. Dan mudah-mudahan hal itu tidak terjadi pada kita kiamat hati (Allahumma Aamiin... )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar