Jumat, 28 Februari 2014

Belajar Kiat-Kiat Menjadi Istri Salikhah Saja Tidak Cukup


Membaca kiat-kiat menjadi istri salikhah saja tidak cukup, tanpa pernah berpikir sesuatu yang pahit kemungkinan akan terjadi, persiapkanlah sedini mungkin, itu lebih baik. Serambi memperbaiki diri, supaya mendapati pasangan yang sholeh (Insya Allah... Allahumma Aamiin...). Orang yang sholeh adalah ketika dia mendapati seorang istri, kemudian dia tidak mencintainya, dia tetap bersikap sebagaimana mestinya seorang suami dan dapat tetap menghargai keberadaan istrinya. Karena seorang yang sholeh adalah seorang pemilih yang handal dalam menetapkan jalannya menuju ridha Illahi.

Sebagai muslimah yang baik, kita tidak tahu menau seperti apakah suami kita kelak. Yang jelas.. persiapkan sedini mungkin segala sesuatunya, bukan dengan kita mengkhayal bagaimana seharusnya suami kita. Tetapi, mencobalah dan memahami sedini mungkin, sesuatu yang pahit datang, misalnya:

1.       Suatu ketika kita mendapi suami yang mungkin sempit rezekinya. Kita, sebagai seorang yang muslimah harus seperti apakah kita?

2.       Suatu ketika kita mungkin mendapati suami yang mungkin usianya berbeda jauh dengan kita, entah lebih tua atau entah lebih muda. Kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

3.       Suatu ketika kita mungkin mendapati suami yang mungkin dari fisiknya ada yang cacat, atau kemudian telah cacat ketika suatu peristiwa terjadi. Kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

4.       Suatu ketika kita mungkin mendapati suami yang mungkin suka mendzalimi dirinya atau bahkan mungkin mendzalimi diri kita. Kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

5.       Yang terakhir ini adalah sesuatu yang terberat, yaitu suatu ketika kita mungkin mendapati seorang suami dengan kekayaan harta melimpah atau menjabat jabatan tinggi. Jangan salah, loh... kawan, selain kita harus memenej keuangan dengan baik supaya mendatangkan pahala artinya kita mampu memenej mana untuk keluarga dan mana untuk sedekah. Bahwa manusia itu tempatnya khilaf, bisa jadi dengan kelebihan suami kita kelak, beliau melakukan penyelewengan. Dan kita sebagai seorang muslimah juga pantasnya menjaga dengan betul-betul, karena wanita adalah tempat surga dan nerakanya. Nah.. kita, sebagai seorang muslimah harus seperti apakah kita?

Dan kemungkinan-kemungkinan lainnya. Bercita-cita menjadi istri salikhah, saya yakin betul! Semua wanita mengharapkannya. Tapi tanpa adanya keniatan yang baik dan secara tulus dan tanpa adanya usaha untuk belajar dari sekarang, akan terasa sulit ketika menginjak ke kehidupan baru, yaitu bersama suami dan anak kita kelak. Jika sekarang kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang untuk kearah yang lebih jelas, alangkah lebih baiknya jika hubungan itu di dasari norma-norma serta tuntunan-tuntunan yang baik, dan saling mendukung satu sama lain menuju ke kebaikan bersama, agar nanti Insya Allah.. kebahagian meliputi keluarga kita kelak dan pastinya mendatangkan berkah dan pahala yang melimpah. Allahumma Aamiin...

Sabtu, 22 Februari 2014

SIAPAKAH YANG DISEBUT TIDAK PANTAS?


Jika kita mengenal hari kiamat tentu saja pemikiran kita akan jatuh kepada dimana dunia dan seisinya akan hancur lebur dan tiada yang bernyawa kecuali Allah SWT. Bismillah... dalam hal ini kita akan bermain logika lagi, namun dengan izin Allah.. syaratnya ambil sisi positifnya untuk melanjutkan berpikir bersama, karena saya akan mengambil label dalam salah satu kitab Allah, yaitu Al-Qur’an karena saya beragama islam. Jika ada yang berpikir negatif mengenai hal ini, mudah-mudahan dosa saya terampuni, namun saya yakin... ini akan sangat bermanfaat untuk kita semua. Dalam firmanNya Surat Ad-Dukhan ayat 40-41 yang artinya:

“sungguh pada hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya (40) (yaitu) pada hari ketika seseorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan (41) “

Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah pada bait “pada hari ketika seseorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya”. Kalau kita merujuk pada bagaimana waktu akan ciri-ciri datangnya kiamat adalah salah satunya semua sistem apapun akan rusak atau bahkan sudah rusak, seperti alam semesta, pemerintah, suatu hubungan dengan orang lain, kekeluargaan, ketata negaraan dalam internasional dan lain sebagainya.

Oke, kita langsung saja merujuk kepada intinya. Jadi kiamat itu datangnya berawal dari diri kita sendiri, yaitu ketika diri kita sudah terkontaminasi sesuatu hal yang sehingga pada akhirnya membuat hati kita menjadi gelap gulita. “seseorang teman yang tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya” kita tekankan hal ini pada kita sendiri sebagai teman, maksudnya adalah kita melihat diri kita sebagai teman, maksudnya lagi adalah lebih baik mengoreksi diri kita sendiri daripada mengoreksi orang lain yang sedikit memberi manfaat untuk diri kita sendiri atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali. Lalu, bagaimanakah ciri seseorang teman yang tidak dapat memberi manfaat sama sekali kepada teman lainnya? (ingat! Posisikan diri kita sebagai teman), yaitu SESEORANG TEMAN YANG SUKA SEKALI MENGAJAK KITA KEPADA HAL YANG TIDAK BERMANFAAT YANG MENGAKIBATKAN SISTEM MENJADI RUSAK, maksudnya adalah SEORANG TEMAN YANG BERCIRIKAN PERUSAK. Bagaimanakah perusak itu? Perusak itu adalah jika seorang teman mengajak kita untuk berbuat dzalim. Misal, seorang teman yang mengajak ngerampok lalu yang lain berkata “ayo, ngerampok bareng”; seorang teman yang mengajak mencuri  lalu yang lain berkata “ayo, nyuri bareng”; seorang teman yang mengajak zina lalu yang lain berkata “ayo zina bareng” ; seorang teman yang mengajak korupsi lalu yang lain berkata “ayo korupsi bareng”,  ya... pokoknya yang jelek-jelek deh.. TAPI INGAT! Posisikan diri kita sebagai TEMAN, bacalah dan berkacalah APAKAH KITA SEBAGAI SEORANG TEMAN SUDAH DAPAT MEMBERI MANFAAT KEPADA TEMAN YANG LAIN (orang lain) ? APAKAH KITA SUDAH PANTAS?.

Dalam hal ini, saya tidak menyuruh anda untuk menjauhi. TIDAK! Sama sekali tidak, karena kita juga adalah teman bagi seorang teman, tapi saya menekankan kepada anda untuk MENJADI BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN. Mengenai caranya bagaimana, itu terserah anda.. silakan lakukan yang terbaik.. secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi melalui lantunan doa.

Selanjutnya, jika melihat pada ayat 40, yaitu “sungguh pada hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya” .  (Bismillah.. mudah-mudahan bermanfaat) Keputusan yang dimaksud adalah dimana kita sebagai seorang teman tidak dapat memberi maanfaat dan hati masing-masing oranglah yang memberi suatu keputusan untuk dirinya sendiri yaitu APAKAH SESUATU ITU BAIK ATAUKAH SESUATU ITU BURUK? Mudah-mudahan kita dengan cepat mudah menimbang sesuatu itu bermanfaat untuk kita atau tidak (Allahumma Aamiin...) dan saya juga bukan seseorang yang sempurna, saya juga pada hakekatnya pernah melakukan kesalahan, namun mudah-mudahan dosa saya terampuni dan cepat kembali pada sesuatu yang dapat memberi manfaat kepada teman lainnya (Allahumma Aamiin...). Dan jika sesuatu itu tidak memberi manfaat, sesungguhnya itu yang disebut KIAMAT HATI yang menyebabkan KIAMAT SELURUH ALAM. Dan mudah-mudahan hal itu tidak terjadi pada kita kiamat hati (Allahumma Aamiin... )

Jumat, 21 Februari 2014

SIAPAKAH YANG DISEBUT PANTAS?



Bicara soal siapakah partner yang terbaik untuk kita? Sebelum merujuk jauh kedalam. Marilah kita kupas dahulu, apakah itu PARTNER?. Sering kita mendengar dalam perdiskusian atau tempat kerja, orang-orang mengatakan partner kerja. Sebenarnya apa sih.. partner itu?, partner adalah teman kerja atau bisa disebut juga pasangan di mana mungkin dia menginginkan ada hubungan dengan anda, entah sebagai teman atau pun pasangan kekasih, saudara, rekan kerja dan lain sebagainya. Kita akan bermain logika dalam hal ini.

Sekarang, anggap saja engkau adalah sebuah kendaraan. Saya tahu anda adalah mahluk hidup sedangkan kendaraan adalah benda mati, kalaupun akan hidup.. dia membutuhkan penunggang.  Penunggang yang baik adalah penunggang yang tahu seberapa kecepatan yang dipergunakan, kapan rem dipergunakan, tahu akan batasan, tahu akan rambu lalu lintas, tahu apa yang harus dibawa saat berkendara, tahu perlengkapan apa saja yang harus dipakai untuk mencegah sesuatu terjadinya yang fatal ketika jatuh, supaya tidak sakit.


Saran:
Carilah seorang partner yang bisa diajak kerjasama, INGAT MANUSIA TIDAK LUPUT DARI KESALAHAN. ketika kamu ngegaspol, partner yang baik akan mengerem dan mungkin saja akan secara mendadak, mungkin akan terasa sakit karena mengagetkan, tapi begitulah.. memang sebaiknya, kaget sebentar daripada harus jatuh. Artinya carilah seseorang partner yang memang benar-benar bisa mengimbangimu dan kamu juga dapat mengimbanginya. Jadi, harus memiliki timbal balik.

Jadi hal yang pertama yang kamu lakukan adalah mencoba membuka diri, cari tahu terlebih melalui perdiskusian, berawal dari memecahkan kecanggungan satu sama lain, dalam hal ini disarankan anda harus rileks serileks mungkin. Kemudian masuklah kedalamnya, seolah-olah engkau berada dalam bagiannya namun tidak berlebihan, tetaplah menjadi pendengar yang baik tanpa harus menekankan sebuah tuntutan tapi toleransi, temukan sesuatu hal yang menarik didalamnya, berusahalah untuk menyatukan satu tujuan tapi tetap INGAT! Tidak ada tekanan, tetaplah menjadi pendengar yang baik, cobalah masuk kedalam bagiannya, bersikap toleransi dan berbijaksanalah dalam pengambilan keputusan bersama.

Problem diri:

·         Secara umum

Dalam kerjasama terkadang kita menemukan sifat diri kita bersikap egois, partner yang baik akan selalu menjadi pendengar yang baik dan tetap pada tracknya tanpa harus merubah jalan tetapi justru akan berusaha menyetir kendaraannya supaya pada jalan yang benar.

·         Secara Khusus (Pasangan/Kekasih Hati)

Penunggang yang baik akan memastikan diri kendaraannya sudah menjadi hak milik. Kendaraan sudah menjadi hak pemilik penunggangnya, ketika penunggangnya malas menggunakan kendaraannya, tetaplah berdua dalam satu rumah meski berbeda ruang. ketika penunggang hendak pergi menggunakan kakinya, penunggang akan memastikan diri kendaraan tidak dicuri.


*CURHAT*
Sebenarnya hal ini sudah saya share melalui status facebook saya, tapi sayang sekali jika hal ini tidak dijabarkan lagi melalui blog saya ini, jadi.. selamat menikmati.. para pembaca yang budiman. Mudah-mudahan bermanfaat ya.. ^_^

Kamis, 20 Februari 2014

TENTANG WAKTU



Setiap orang sebenarnya diciptakan untuk memiliki sebuah keberuntungan disetiap detik waktunya, bahkan mungkin itu merupakan keberuntungan yang lebih tetapi banyak orang tidak tahu akan keberuntungan itu disetiap detiknya. Sebenarnya ini soal waktu, sering kali orang jalan tanpa disadari ia jatuh,mungkin ia kesandung atau mungkin ia terpeleset. Dan sayangnya.. saat ini saya baru menyadari, tapi tak apalah.. lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Kesalahan yang sering terulang kembali inilah penyebabnya, namun sekali lagi SEDANG TIDAK SADAR, mungkin terbuai oleh sesuatu sesuatu yang mungkin sebenarnya itu bisa dikatakan itu bisa terjadi atau bahkan itu tidak akan terjadi. Yang sehingga pada akhirnya tujuan utama kita teralihkan. Saya akan ambilkan salah satu contoh dari kehidupan saya. Saya baru menyadari, sebenarnya saat ini saya termasuk orang yang beruntung loh... bagaimana tidak? Saya berusia 20 tahun, saya berkuliah dan saya mengajar. Hal yang paling nyentrik dalam hidup saya ini adalah saya berkuliah diantara orang-orang yang usianya hampir sama dengan mamah saya. Mereka-mereka yang otomatis sudah berkompeten dan banyak sekali pengalamannya, jadi sebenarnya dengan amat sangat mudah saya mendapatkan sesuatu pembelajaran yang baik dari mereka. Apakah itu? Bisa belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik kedepannya, hahaha :D tapi itu bagi saya adalah nilai plus atau tambahan pembelajaran. Jujur, saya katakan... mungkin itu pula yang merupakan salah satu faktor penyebab utamanya fokus saya hilang, karena saya belajar dengan para mereka-mereka yang terkadang atau bahkan sering kali berkhayal yang tidak-tidak. Misal, ibu A ngomong ini dan ibu B ngomong ini lalu ditanggapi oleh dosen, kebetulan saya kuliah S1 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang kuliahnya pembahasannya tentang anak, dan tidak jarang bahkan setiap kali saya kuliah saya selalu berkhayal tentang soal anak saya nanti, padahal jelas-jelas itu belum terjadi. Belum jelas, apakah esok saya akan dikaruniai anak atau tidak, berpikiran hal seperti itu memang baik.. artinya hal itu bisa untuk mawas diri bagaimana kedepannya. Tetapi bukan berarti menghilangkan fokus utama. Dalam hal ini mungkin kesalahannya adalah saya mengendarai kehidupan saya terlalu ngegaspol. Saya merasa beruntung memiliki yang bisa dikatakan atau memang saya sedang merasa bahwa dia partner kehidupan saya yang bisa dikatakan hebat. Karena pemikiran hal ini tumbuh olehnya, terimakasih karena sudah datang karena sudah menjadi rem dalam kehidupan saya dan bersedia menyeimbangi kehidupan saya, supaya saya tidak hilang dari track jalannya kehidupan saya.


Selasa, 18 Februari 2014

Cantik Bukan Hanya Kebutuhan Wanita Tapi Pasangannya Juga.




Een      : Dikamu bajunya murah murah?
Deden  : ada gamis, lucu lucu, ga sampe seratus, yang jualan temen kerja
Een       : ga suka gamis :( yang remaja gitu, yang potongan, yang nutupin pantat lah, hehe
Deden  : Hehehe... itu juga remaja kok, tapi remaja dewasa, iya.. nih.. aku ketularan sama orang orang sini, bajunya muslimah semua... mau rok?
Een       : haha, kan kamu sekolah muslim, takut keliatan gendut, baju aja
Deden  : hahaha oke, nanti aku tanyakan..Vie.. apa aku juga kalau pake gamis keliatan gendut?
oh.. baju aja, aku kirain baju rok
Een       : he'em kaya ibu beranak satu haha, aku ga pede pake gamis
Deden  : Hahaha :D apakah betul? Sedih niang... -_- tapi disini.. banyak juga wanita wanita begitu.. itu aku masih mending ga pake manset lengan, bahkan ada juga yang pake cadar...
Een      : oalah, Di kampusku ada yang pake gamis tapi cuma berapa
Deden  : Ah... aku berasa udah tua banget jadinya.. pernyataan kamu yang jujur buat aku sedih..
          Gimana caranya ngilangin lemak coba? Nyemil bae hobinya... vie, menurut kamu apa aku lebih  gendutan mana? dulu atau sekarang?
Een      : sama kataku, aku juga gendut kok katane dia lemak bertebaran dimana mana
Deden  : Hihihi... ternyata bukan hanya wanita saja yang menginginkan dirinya cantik, tapi bagi pasangan  juga.. semua itu ternyata kebutuhan psikis semua orang
Een      : Iya lah, dia kurus aja kadang cerita ke aku gini, sayang aku sekarang gendut, aku cuma ketawa kurus gitu dibilang gendut terus aku apaan coba, Malu sendiri kadang
Deden  : hahaha :D berasa angka 10 ya..
Een      : he'em.. banget, Suka diajakin dia renang tapi malu ntar lipatane keliatan semua, Buka toko dong haha, Malu sung, gendut banget, Belum punya anak gimana punya anak :/
Deden  : En.. ucapanmu buat aku semakin takut.. -_- maksud kamu buka toko?
Een      : Buka kartu katon asline pime wujude,Loh kok iso?
Deden  : hahaha :D lucu lucu lucu, Iya.. kamu bilang, sekarang aja gendut gimana kalau udah punya anak?
Een      : Haha, itu masing masing, orang deska cantik
Deden  : bisa saja.. evi juga cantik
Een      : Ya gapapa lah kan udah berkeluarga
Deden  : Maksudnya berkeluarga?
             Nah.. lo.. tapi berpenampilan menarik di hadapan pasangan kan mendapat pahala vie, menyegarkan pandangan mata pasangan, hihihi
            Dimana mana memang wanita itu tumbuh melebar, Aku kemarin turun 2 kg, sekarang naik 2 kg, naik turun naik turun.. Labil banget.. berat badanku.. kata mamah sih.. aku lebih kurus kalau pake celana jeans, tapi aku takut..
Een      : ko bisa?
Deden  : Iya.. jadi.. berat badan aku labil itu mengikuti kantongku juga, naik turun naik turun
Een      : hahaha aya aya wae :D
Deden  : Iya, takut.. susah ngelahirin anaknya nanti..
Een      : Loh kok bisa, bismillah aja lah
Deden  : Coba deh searching.. bahayanya penggunaan celana jeans yang berkepanjangan..
Een      : hhiii aja meden medeni oh, kan aku nganggone ora nglapet des
Deden  : Aku awal masuk kampus itu kan pake celana jeans mulu, terus dosen ceramah tentang penggunaan celana untuk wanita.. selain memang celana itu tidak layak dipakai untuk wanita, juga dilihat dari segi kesehatan juga. Itu mengapa Rasulullah.. mewajibkan wanita untuk memakai pakaian yang pantas, termasuk hal itu juga, ternyata ada manfaatnya..
Een      : yaah, aku nganggo rok yen neng umah tok
Deden  : Lingkungan selalu berpengaruh ternyata, membentuk suatu kebiasaan.. Aku juga kok vie.. kalau berangkat ngajar pake celana, kalau kuliah saja pake gamis
Een      : He em neng
Deden  : Sudah sholat isakah vie?
Een      : Belum hehe
Deden  : Yaudah.. sholat, cuci muka cuci kaki, terus bobo. Aku bobo dulu ya.. selamat dines.. hehehe

Senin, 17 Februari 2014

UNTUK JIWA YANG TERSELAMATKAN



Bismillahirrahmanirahim...
Assalamualaikum. Wr.Wb

Ada sedikit yang ingin saya sampaikan yang mudah-mudahan ini bisa menjadi obat, bisa menjadi acuan, bisa menjadi hal yang tentunya Insya Allah akan menjadi berkah jika diiukuti selama itu menurut anda baik.

Dalam hidup kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi terhadap kita sendiri, terhadap apa yang sesuatu hal yang bisa jadi buruk dan bahkan berita buruk sekalipun untuk kita. Melakukan pencegahan terhadap itu adalah pemikiran cerdas namun tidak bagi kata TAKDIR. Dalam hal ini yang perlu diingat adalah ALLAH. Lalu kenapa Allah? Ya, karena TUHAN saya adalah ALLAH, pemilik zat yang agung. Percayalah... Allah itu akan merencanakan hidup seseorang yang bisa jadi lebih indah dari apa yang kita usahakan, disinilah kata RIDHA muncul. Yaitu, dengan kita RIDHA artinya kita mampu memposisikan diri kita untuk berserah diri, dan dengan berserah diri inilah yang banyak orang bilang “itu adalah sesuatu bentuk kata IKHLAS” dan salah satu ciri orang yang beruntung adalah IKHLAS. BERUNTUNG adalah suatu elemen yang paling dan paling tertinggi diatas segalanya dalam perjalanan hidup seseorang, Allah pun tidak sembarangan memberikan keberuntungan ini terhadap seseorang sebelum seseorang itu melewati beberapa tahap untuk mendapat penghargaan ini. Dalam buku “Ipho Santosa” yang bertajuk pada sedekah membawa keberuntungan, hal itu memang sudah jelas terlansir dalam ayat-ayat Allah yang Allah turunkan sebelum orang-orang membuat buku yang memotivasi banyak orang melalui pengalaman-pengalaman yang mungkin sudah terjadi pada diri pengarang tersebut. Saya katakan, sebenarnya tidak usah terlalu banyak mengeluarkan banyak uang untuk membeli sebuah BUKU, karena sesungguhnya cukup dengan Al-Qur’an saja kita akan memperoleh sesuatu hal apapun itu, tetapi jika kita melihat terhadap keterbatasan manusia dalam berpikir, perlulah.. suatu buku itu, jadi BUKU yang dikarang oleh banyak orang itu tidak lain hanya sebagai penguat kita dalam berpikir. Ketika peribahasa berkata “BUKU JENDELA DUNIA” lalu bagaimana dengan AL-QUR’AN? Apakah engkau tidak pernah melirik AL-QUR’AN? Dan AL-QUR’AN sering dikatakan orang sebagai petunjuk, lalu bagaimana dengan peribahasa “BUKU JENDELA DUNIA”. Betul sekali.. memang buku adalah jendela dunia, tetapi kitab ALLAH adalah segala-segalanya diatas segalanya, karena ALLAH sendiri yang mengumandangkan hal itu secara langsung lewat para rasul-rasulnya.
Okeh.. kita kembali lagi pada SEDEKAH, jika kita berbicara mengenai sedekah, tentu saja pemikiran kita akan menuju pada arti memberi. Lalu, apakah sedekah itu harus berupa materil? Bagaimanakah caranya supaya sedekah itu menjadi berkah?.

Saya katakan, SEDEKAH ITU BUKAN HANYA BERUPA MATERIL, SEDEKAH ITU AKAN MENJADI BERKAH JIKA TIDAK ADA TUJUAN.

 “Loh.. kok TIDAK ADA TUJUAN? Tadi katanya... SUPAYA BERUNTUNG.. gimana sih?” (siapa itu yang ngomel-ngomel? Hihihi... ). Kan, tadi saya sudah bilang... salah satu ciri orang yang beruntung adalah IKHLAS! Ikhlas di dalam hal ini adalah terpacu dalam BERSERAH DIRI TERHADAP ALLAH. (ikhlas cuy.. ikhlas... sopo wae wong sing ikhlas kuwi Insya Allah beruntung.. mas bro dan mba bro sekalian). Contoh sedekah yang bukan materil yang menurut saya mudah dipahami oleh banyak orang adalah ketika jiwa kita tersakiti, jika kita IKHLAS.. itu artinya engkau sedang bersedekah dan sedang menanam pohon DUREN. “loh.. kok duren sih.. bunda deska? bunda deska aneh deh..” (siapa tuh.. yang ngomel-ngomel lagi). PERNAHKAH ANDA LIHAT SALAH SATU IKLAN BANK YANG CERITANYA KEJATUHAN DUREN? itulah.. jawabannya... hehehe bercanda... biar jangan terlalu serius saja dalam pembahasan ini yang menarik banyak GEROBAK orang, eh.. gerobak.. MENARIK HATI maksudnya.

Okeh.. kita kembali lagi terhadap jiwa yang tersakiti. Insya Allah.. ketika kita IKHLAS, jiwa yang tersakiti itu justru menjadi berkah, karena sebentar lagi, Insya Allah juga.. Allah sedang menyusun rencana yang indah bagi jiwa-jiwa yang rela, yang ridha dan yang ikhlas... Allahumma Aamiin..

Ada tips yang menurut saya Insya Allah ini sangat bermanfaat bagi para calon calon orang yang menginginkan dirinya menjadi jiwa yang beruntung dan selamat, berikut liputannya:

1.       Usahakan diri menjadi baik dan dicintai banyak orang sebelum diri kita meninggal dunia

2.       Jangan biarkan hati menjadi kotor oleh sesuatu apapun itu
 “hayo... siapa itu yang ngresula lan nesu nesu? Nesu nesu bercuap-cuap ngomongin tindak tanduk orang, yang tidak mewajibkan diri kita tidak berlandaskan dengan hati yang IKHLAS dan tidak menjadikannya itu sebagai pacuan hidup untuk menjadi baik, siapa itu? Hayo...” (mudah-mudahan.. tidak ada ya.. mudah-mudahan semuanya orang bersih, Allahumma Aamiin...)

3.       Tancapkan kata-kata ini dalam hati yang paling terdalam:
“Bersih, sebersih bersihnya”
“Baik, sebaik baiknya”
“Suci, Sesuci sucinya”
Insya Allah... hal itu akan membantu setiap jiwa orang untuk menuju pada tahap rela, ridha dan ikhlas. Allahumma Aamiin...

4.       Ketika suatu cobaan menyergapmu dari segala arah, usahakan untuk bersyukur. Dengan bersyukur artinya ikhlas. Dengan ikhlas artinya bersabar. Dan orang-orang yang bersabar itu amat sangat dekat dengan Allah.

5.       Terakhir, yakinlah seyakin yakinnya bahwa Allah melindungimu, menyayangimu dan memberi petunjuk. Dan YAKIN bahwa kedepan CERAH jika lurus jalanmu.

Ketika hal itu sudah menjadi komitmen hidup seseorang dalam menjalani perjalanan hidupnya. Insya Allah... semua akan menjadi INDAH PADA WAKTUNYA. Tetapi tidak akan cukup jika ENGKAU HANYA MELAKUKAN ITU TANPA MENDEKATKAN DIRI PADA ALLAH. Yaitu, DIRIKANLAH SHOLATMU DAN BERSEDEKAHLAH. Kalau bisa... biar menjadi plus plus plus dan plus, cobalah mengupgrade diri pada 2/3 malam dan doakanlah orang-orang yang kamu sayangi, orang-orang yang menyayangimu dan orang-orang yang mungkin menyakiti hatimu agar mereka semua bahagia karena dengan ini Insya Allah engkau akan mencapai TAHAP IKHLAS dan kemudian menjadi orang yang beruntung dan terselamatkan. Dalam surat Al-Muzzammil ayat 1 - 6, yang bermakna:

“wahai orang yang berselimut, bangunlah untuk sholat pada malam hari, kecuali sebagian kecil, yaitu separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu. Sungguh, bangun malam itu lebih kuat mengisi jiwa dan bacaan waktu itu lebih berkesan”. 

Allahumma Aamiin... mudah-mudahan hal ini bisa menjadi manfaat untuk kita semua, yang berkenan membacanya, dan mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kata-kata atau ada hal yang tanpa disadari menyakiti hati seseorang. Dan saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan mudah-mudahan dengan kita semua saling memaafkan, kita akan menjadi orang-orang yang beruntung dan terselamatkan. 
Allahumma Aamiin... Alhamdulillahirobbal Alamin.. Wassalamualaikum. Wr.Wb  ^_^